Home » » Gejala Penyakit Diabetes Mellitus Yang Wajib Diketahui

Gejala Penyakit Diabetes Mellitus Yang Wajib Diketahui

Gejala Penyakit Diabetes Mellitus Yang Wajib Diketahui – Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Diabetes : Tipe dan Penyebabnya, maka kali ini kita akan membahas mengenai gejala-gejala penyakit kencing manis atau Diabetes Mellitus yang wajib kita ketahui dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
Gejala Penyakit Diabetes Mellitus Yang Wajib Diketahui

Pengetahuan tentang gejala-gejala penyakit diabetes mellitus ini wajib kita ketahui dan disebar-luaskan kepada masyarakat luas sehingga penderita kencing manis dapat segera mengambil tindakan yang tepat, salah satunya dengan mulai merubah cara hidupnya menjadi gaya hidup sehat yang mudah, murah dan alami.

Disamping dampak buruk yang akan menimpa penderita DM ini, biaya pengobatan untuk penderita Diabetes Mellitus akut sangatlah mahal apalagi jika sudah harus cuci darah sehingga alangkah baiknya jika tindakan pencegahan harus segera dilakukan sejak awal.

Diagnosa Diabetes

Kadar glukosa dalam darah biasanya berfluktuasi, naik turun sepanjang hari dan setiap saat, tergantung pada makanan yang masuk dan aktivitas fisik. Apabila puasa semalam, normal glukosa darah adalah 70-110 mg/dl, kadar ini kira-kira sama dengan satu sendok teh gula dalam satu galon air.

Menurut kriteria International Diabetes Federation (IDF), American Diabetes Association (ADA), dan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), apabila glukosa darah di atas 140 mg/dl dan 2 jam sesudah makan di atas 200 mg/dl, diagnosis diabetes bisa dipastikan.

American Diabetes Association (ADA) malah menganjurkan bahwa pengobatan diabetes harus sedini mungkin. Berdasarkan pengalaman riset selama 15 tahun, bila glukosa darah di atas 140 mg/dl, si pasien harus cepat ditangani agar jangan sampai terjadi kerusakan organ tubuh dan timbul komplikasi.

Apabila kadar glukosa darah puasa antara 111-125 mg/dl, itu disebut keadaan glukosa puasa yang terganggu atau Impaired Fasting Glucose (IFG). Adapula yang menamakannya Border line Diabetes atau Prediabetes. Apabila keadaan ini terjadi dokter harus mengambil langkah untuk mengontrol glukosa darah agar tidak timbul komplikasi serius di kemudian hari.


Jika kadar glukosa darah tidak normal tetapi belum termasuk kriteria diagnosis diabetes, misalnya glukosa darah puasa di bawah 140 mg/dl tetapi 2 jam sesudah makan 140-200 mg/dl, keadaan ini disebut sebagai Toleransi Glukosa Terganggu atau Impaired Glucose Tolerance (IGT).

Seseorang dengan IGT mempunyai resiko terkena diabetes tipe 2 jauh lebih besar daripada orang biasa. Bila dokter curiga telah muncul IGT, maka dianjurkan untuk menjalani Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) atau Oral Glucose Tolerance Test (OGTT).

Setelah puasa selama 10 jam (satu malam), dan pengambilan darah serta pemberian minum glukosa sebanyak 75 gram, kemudian akan dilakukan pemeriksaan kadar glukosa lagi. Apabila glukosa darah puasa di bawah 140 mg/dl tetapi glukosa darah 2 jam sesudah konsumsi glukosa 75 gram di atas 200 mg/dl, itu berarti anda mengidap diabetes.

Ada dua keluhan utama atau klasik akibat glukosa darah yang tinggi.
  • Pertama, glukosa yang tinggi akan menarik air keluar lewat kencing, sehingga kencing menjadi sering dan banyak.
  • Kedua, akibat banyak kencing pasien merasa sangat haus.

Gejala-gejala Diabetes

Berikut ini adalah gejala-gejala penderita Kencing Manis atau diabetes mellitus.

1.    Banyak Kencing

Ginjal tidak dapat menyerap kembali glukosa yang berlebihan di dalam darah. Glukosa ini akan menarik air ke luar dari jaringan. Akibatnya, selain kencing menjadi sering dan banyak, juga sering terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan.
Gejala Penyakit Diabetes Mellitus Yang Wajib Diketahui

2.    Rasa Haus

Untuk mengatasi dehidrasi dan rasa haus yang ditimbulkannya, anda akan banyak minum dan minum terus. Kesalahan yang sering dijumpai adalah bahwa untuk mengatasi rasa haus, anda mencari softdrink yang manis dan segar. Akibatnya, glukosa darah makin naik dan hal ini dapat menimbulkan komplikasi akut yang membahayakan.

3.    BB Turun (Berat Badan menurun)

Sebagai kompensasi dari dehidrasi dan banyak minum, adalah banyak makan. Memang ada mulanya berat badan akan meningkat, tetapi lama kelamaan otot tidak mendapat cukup glukosa untuk tumbuh dan mendapatkan energi. Maka jaringan otot dan lemak harus dipecah untuk memenuhi kebutuhan energi. Berat badan makin turun meskipun banyak makan. Keadaan ini makin diperburuk oleh adanya komplikasi yang timbul kemudian.

Badan kurus banyak ditemui pada diabetes tipe 1. Pada diabetes tipe 2, kebanyakan penderitanya pada awalnya masih berbadan gemuk, tetap dikemudian hari berat badannya turun.

4.    Rasa seperti Flu dan Lemah

Keluhan diabetes dapat menyerupai sakit flu, rasa capek, lemah, dan nafsu makan menurun. Pada diabetes, gula bukan lagi sumber energy karena glukosa tidak dapat diangkut ke dalam sel untuk menjadi energi.

5.    Mata Kabur

Glukosa darah yang tinggi akan menarik pula cairan dalam lensa mata sehingga lensa mata menjadi tipis. Mata pun mengalami kesulitan untuk fokus dan penglihatan menjadi kabur. Apabila kadar glukosa darah dapat dikontrol dengan baik, penglihatan bisa menjadi baik karena lensa mata kembali normal. Inilah sebabnya orang yang menderita diabetes sering berganti-ganti ukuran kacamata karena kadar glukosa naik – turun dan tidak terkontrol dengan baik.

Gejala Penyakit Diabetes Mellitus Yang Wajib Diketahui

6.    Luka yang sukar sembuh

Penyebab luka yang sukar sembuh adalah :
  • Infeksi yang hebat, kuman, atau jamur yang mudah tumbuh pada kondisi gula darah yang tinggi.
  • Kerusakan dinding pembuluh darah, aliran darah yang tidak lancar pada kapiler (pembuluh darah kecil) yang menghambat penyembuhan luka.
  • Kerusakan saraf dan luka yang tidak terasa menyebabkan penderita diabetes tidak menaruh perhatian padanya dan membiarkannya makin membusuk.

7.    Rasa Semutan

Kerusakan saraf yang disebabkan oleh glukosa yang tinggi merusak dinding pembuluh darah dan akan mengganggu nutirisi pada saraf. Karena yang rusak adalah saraf sensoris, keluhan yang paling sering muncul adalah rasa semutan atau tidak berasa terutama pada tangan dan kaki. Selanjutnya bisa timbul rasa nyeri pada anggota tubuh, betis, kaki, tangan, dan lengan bahkan kadang terasa seperti terbakar.

8.    Gusi Merah dan Bengkak

Kemampuan rongga mulut menjadi lemah untuk melawan infeksi. Maka gusi membengkak dan menjadi merah, muncul infeksi, dan gigi tampak tidak rata dan mudah tanggal.

9.    Kulit terasa kering dan gatal

Kulit terasa kering, sering gatal, dan infeksi. Keluhan ini biasanya menjadi penyebab si pasien datang memeriksakan diri ke dokter kulit, lalu baru ditemukan adanya diabetes.

10.    Mudah Kena infeksi

Lekosit (sel darah putih) yang biasanya dipakai untuk melawan infeksi tidak dapat berfungsi dengan baik jika glukosa darah tinggi. Diabetes membuat anda lebih mudah terkena infeksi.

11.    Gatal Pada Kemaluan

Infeksi jamur juga “menyukai” suasana glukosa tinggi. Vagina mudah terkena infeksi jamur, mengeluarkan cairan kental putih dan kekuningan, serta rasa timbul gatal.

Demikian pembahasan tentang gejala-gejala penyakit diabetes mellitus yang wajib kita ketahui agar segera mendapatkan penanganan medis sehingga tidak menimbulkan dampak lebih buruk lagi.

Sumber : Japaries, Wilie,  2007,  Pencegahan  dan  Terapi  Diabetes Mellitus.  Jakarta:  Balai  Penerbit FKUI 

Artikel Terkait :

1 comments:


  1. F*a*n*s*B*E*T*I*N*G Game Bola Online| 5*E*E*8*0*A*F*E :)

    ReplyDelete