Home » » Tanaman Obat dan Manfaatnya

Tanaman Obat dan Manfaatnya

Tanaman Obat dan Manfaatnya – Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya untuk manusia, salah satunya adalah tanaman yang tumbuh di permukaan bumi baik untuk makanan, minuman, hiasan dan obat bagi penyakit manusia. Namun, masih banyak manusia yang belum mengetahui tanaman obat dan manfaatnya bagi kesehatan.yang ada di sekelilingnya sehingga mereka memilih obat-obatan dengan harga mahal untuk menyembuhkan sakitnya.

Tanaman Obat dan Manfaatnya

Tanaman obat adalah tumbuhan yang telah diidentifikasi dan diketahui berdasarkan pengamatan manusia memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, melakukan fungsi biologis tertentu, hingga mencegah serangan serangga dan jamur. Setidaknya 12 ribu senyawa telah diisolasi dari berbagai tumbuhan obat di dunia, namun jumlah ini hanya sepuluh persen dari jumlah total senyawa yang dapat diekstraksi dari seluruh tumbuhan obat. (Wikipedia)

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat telah ada sejak zaman prasejarah manusia. Pada tahun 2001, para peneliti telah mengidentifikasi bahwa 122 senyawa yang digunakan di dunia kedokteran modern merupakan turunan dari senyawa tumbuhan yang sudah digunakan sejak zaman prasejarah.Begitu banyak obat-obatan yang tersedia saat ini merupakan turunan dari pengobatan herbal, seperti aspirin yang terbuat dari kayu pohon dedalu, juga digitalis, quinine, dan opium.

WHO memperkirakan bahwa 80 persen warga di benua Asia dan Afrika memanfaatkan pengobatan herbal untuk beberapa aspek perawatan kesehatan. Amerika Serikat dan Eropa memiliki ketergantungan yang lebih sedikit, namun memperlihatkan kecenderungan meningkat sejak efektivitas beberapa tumbuhan obat telah teruji secara ilmiah dan terpublikasikan. Pada tahun 2011, total tumbuhan obat yang diperdagangkan di seluruh dunia mencapai nilai lebih 2.2 miliar USD.

Dengan sumber yang berasal dari tumbuhan, maka kekayaan hayati suatu negara seperti hutan menjadi penting, dan kerusakan hutan mengancam keberadan tumbuhan obat yang pernah dan saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat adat penghuni kawasan hutan dan sekitarnya.

Keanekaragaman hayati di dalam hutan penting selain sebagai sarana melestarikan spesies tumbuhan obat untuk manusia, juga dapat menjadi sumber obat-obatan darurat bagi hewan langka yang ada di cagar alam.
Tumbuhan yang bermanfaat tersebut perlu diidentifikasi dan diteliti lebih lanjut, dan pakar konservasi atau jagawana perlu dilatih untuk menggunakan tumbuhan obat tersebut.Pengetahuan mengenai pemanfaatan tanaman obat di dalam hutan dapat digali dari masyarakat setempat berdasarkan pengalaman mereka yang diturunkan dari generasi ke generasi. (Wikipedia)

Dunia pengobatan sejak dahulu selalu berjalan seiring dengan kehidupan umat manusia. Karena sebagai makhluk hidup, manusia amatlah akrab dengan berbagai macam penyakit ringan maupun berat. Keinginan untuk terlepas diri dari segala jenis penyakit itulah yang mendorong manusia untuk membuat upaya menyingkap berbagai metode pengobatan, mulai dari mengkonsumsi berbagai jenis tumbuhan secara tunggal maupun yang sudah terkomposisikan, yang diyakini berkhasiat menyembuhkan jenis penyakit tertentu, atau sistem pemijatan, pembekaman, hingga operasi pembedahan. Semuanya dilakukan dengan try and error.

Tumbuh-tumbuhan mengandung banyak vitamin dan mineral serta unsur-unsur alami lain yang memungkinkan bagi tubuh untuk menyerapnya. Selain mengandung sejumlah unsur non-mineral atau semi-mineral, misalnya: oksigen, sulfat (garam asam belerang), fosfor, selenium, dan karbon. Disamping itu sejumlah bahan mineral penting lainnya, seperti: kalsium, sodium, megnesium, besi, dan cobalt. Sebagian besar penyakit yang dikenal disebabkan oleh kurangnya beberapa unsur penting di atas. Misalnya, radang sendi, penyakit ini disebabkan kurangnya magnesium.

Mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan secara alami sekarang ini dikategorikan sebagai cara yang paling tepat untuk menciptakan keseimbangan tubuh dan menghindari kekurangan salah satu dari zat-zat di atas. Sebab, tumbuh-tumbuhan mengandung sejumlah zat yang dapat menciptakan keseimbangan. Dan juga unsur-unsur warna yang ada di dalamnya dapat mencegah oksidasi, mencegah timbulnya kanker, membangkitkan imunitas (kekebalan tubuh), membunuh bakteri dan sejumlah virus. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dipandang sebagai pelindung paling efektif dari hal yang membahayakan atau dapat dimanfaatkan sebagai obat.

Manfaat Tanaman bagi Pengobatan Tradisional

Banyak sekali tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mempunyai potensi sebagai obat antara lain kurma, anggur, madu, delima, buah zaitun, buah tin, susu, jahe, jinten hitam, bawang putih, bawang merah, rosela, ubi-ubian dan banyak lagi yang lainnya.

Beberapa tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia adalah :

1.    Buah Tin

Buah Tin digunakan dalam menyembuhkan penyakit wasir, encok dan lain-lain. Kegunaannya ialah untuk membersihkan kandung kemih, mulut, tenggorokan, paru-paru, liver, limpa dan menghilangkan lendir.

Tanaman Obat dan Manfaatnya

2.    Buah Zaitun

Pohon zaitun adalah pohon yang bertahan hidup cukup lama dan mengandung banyak manfaat bagi manusia baik minyak, daun, kayu, maupun buahnya. Kegunaannya adalah untuk mengobati keracunan, kanker, menahan munculnya uban, mengobati luka infeksi, meminyaki bibir yang pecah-pecah dan mengobati sakit encok.

Tanaman Obat dan Manfaatnya

3.    Delima

Kegunaannya adalah bagus untuk lambung, tenggorokan, paru-paru, menyembuhkan batuk, bagus untuk lambung, sebagai bahan campuran celak bersama madu dan mengobati luka lama.

Tanaman Obat dan Manfaatnya

4.    Jahe

Kegunaannya adalah untuk membantu melancarkan makanan, bagus untuk liver, membantu keheningan penglihatan dan menguatkan libido seksual.

Tanaman Obat dan Manfaatnya

5.    Kemangi

Kegunaan tanaman ini adalah untuk menghentikan diare karena bad-tempered, mencegah polusi asap, menyenangkan hati, mencegah wabah dan menyembuhkan bengkak.

Tanaman Obat dan Manfaatnya


Selain tumbuhan tersebut diatas masih banyak bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pengobatan tradisional atau obat-obatan alami alternatif. Dengan ikut menggunakan dan melestarikan penggunaan obat bahan alam berarti ikut serta melestarikan budaya leluhur dan nenek moyang kita dan juga sebagai rasa syukur kepada sang pencipta alam yang telah menciptakan alam beserta isinya.

Leluhur kita sudah mewariskan banyak pengetahuan mengenai cara hidup sehat dan pencegahan terhadap suatu penyakit serta penyembuhannya. Sekarang tinggal sikap kita, apakah kita mau memanfaatkan pengetahuan yang sudah bertahun-tahun terbukti bermanfaat itu ataukah mengabaikannya, karena sudah terbiasa dengan penemuan-penemuan obat kimiawi.

Dahulu manusia mengkonsumsi obat bahan alam dengan cara mencampur dengan air hangat atau sering disebut dengan seduhan. Sedangkan untuk menyembuhkan luka, orang-orang zaman dahulu melakukan penumbukan tumbuhan, kemudian bahan tumbukan tersebut dioleskan kebagian tubuh yang luka. Senyawa aktif yang terkandung dalam tumbuhan akan menghambat proses pendarahan, mempercepat pembekuan darah sehingga luka cepat mengering.

Setiap orang harus memiliki pengetahuan tentang tanaman obat sebagai penyembuh ajaib dari alam dan bagaimana menggunakannya. Perlu juga dipahami prinsip-prinsip perawatan orang sakit dan memiliki pengetahuan praktis untuk menyanggupkan seseorang menggunakan pengetahuan ini dengan benar.

Banyak sekali tanaman sederhana, namun berkhasiat yang dapat digunakan para perawat kita sebagai pengganti obat-obatan jika mereka mau mempelajari kemanjurannya.

Mereka yang memanjakan diri menggunakan obat keras membahayakan kehidupan masa depan mereka, karena ada tanaman yang tidak berbahaya. Dan dengan menggunakannya maka akan dapat mengatasi banyak kesulitan yang tampaknya gawat. Tetapi jika semua mau berupaya menjadi bijaksana dalam hal kebutuhan-kebutuhan tubuh mereka, penyakit akan jarang terjadi. Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.


1 comments:

  1. Fans^^Bett1nG J_u_d_i On^^line Terpercaya
    Proses Depo dan WD hanya dalam waktu 3 menit .. buruan D4ftar ya :)

    ReplyDelete